Sabtu, 11 Agustus 2012

Pasangan Kandidat Tes Kesehatan


Setelah melakukan pendaftaran secara resmi ke KPU Gianyar, para pasangan kandidat bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Gianyar tahun 2012, Kamis (9/8) kemarin menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Sanjiwani. Selain tes kesehatan para kandidat, juga dilakukan verifikasi administrasi terutama rekomendasi pencalonan dari masing-masing partai serta ijasah dari masing-masing kandidat oleh KPU Gianyar.
Untuk pemeriksaan kesehatan, kedua pasangan calon diperiksa selama tiga jam oleh sembilan dokter spesialis. Pemeriksaan dimulai dari Pasangan Ning dengan pengambilan sempel darah, makan, periksa IKG (jantung), pemeriksaan fisik, pemeriksaan THT, Ronsen, pemeriksaan mata, phisikolog, phisikiatri, dan selanjutnya dua jam dari makan kembali diambil sempel darah yang kedua.
Kendati dilakukan ditempat yang sama, akan tetapi kedua pasangan calon tak ada satupun bertemu. Pemeriksaan dilakukan secara terpisah. Pemeriksaan dilakukan pertama kali oleh pasangan Ning, disusul kemudian oleh pasanan Bagus 12. 
Ketua IDI Cabang Gianyar, dr. Wayan Eka Dharmadi, MM., di KPU Gianyar mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim dengan ketua dr. Dewa Made Sadguna. Pemeriksaan kesehatan secara general. Bagaimana hasilnya, tentu kami akan sampaikan nanti kepada KPU Gianyar selaku pemohon pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan nantinya berisi laporan apakah para kandidat yang diperiksa sedang sehat jasmani atau tidak.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Koalisi Tiga Parpol Dibubar

Koalisi tiga parpol, Hanura, PNBKI dan PDP yang sebelumnya berencana mengusung calon kandidat Bupati dan Calon Wakil Bupati pada pemilukada Gianyar, 4 Nopember 2012 akhirnya gagal. Bahkan kegagalan itu berujung pada pembubaran koalisi ketiga parpol. 
Melalui masing-masing ketua partai, dalam pertemuan1 Agustus 2012 disebuah rumah makan dijalan Dharmagiri, Gianyar Hanura dihadiri ketua Dewa Oka, PNBKI oleh ketuanya Dewa Anom Astawa dan PDP juga oleh ketuanya Made Wirasila, secara resmi membubarkan koalisi yang sempat mengusung Tjokorda Raka Kertiyasa dan AA Alit Karsana (Cakra) dalam merebutkan rekomendasi pada partai Golkar.
Disela pembubaran koalisi itu, ketiga parpol juga membantah berbagai statemen dan pemberitaan yang mana partai yang dinaunginya itu telah menentukan sikap berupa dukungan kepada salah satu pasangan kandidat calon Bupati dan calon wakil Bupati yang telah ada saat ini. 
Ketua DPC PNBKI Gianyar, Dewa Anom Astawa yang ditemui usai rapat mengatakan, koalisi tiga partai tidak akan melakukan evaluasi terkait gagalnya membentuk paket ketiga ini. Dari telaah yang kami lakukan dapat disimpulkan, ternyata di Gianyar tidak banyak yang berani menokohkan diri menjadi calon Bupati maupun Wakil Bupati.
 “Kalau seperti ini terus kita rasa Gianyar kedepan pasti akan mengalamai krisis calon pemimpin dan kita mengharapkan partai kita tidak dipandang sebelah mata,” jelasnya.
Lebih lanjut Anom Astawa yang anggota DPRD Gianyar ini mengatakan, saat ini pihaknya meresmikan diri untuk membubarkan tiga koalisi parpol ini dan sikap untuk mendukung calon siapa yang nanti didukung dalam Pemilukada Gianyar ini diserahkan kemasing-masing parpol dan tidak lagi melakukan sistem komando seperti waktu sebelumnya. “PNBKI sendiri dalam hal ini masih menunggu arahan ketua DPD PNBKI Bali,”ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Gianyar, Dewa Gde Oka. Hanura akan melakukan rapat dengan pengurus DPD, DPC hingga PAC, Minggu mendatang (5/7), disitu nanti kita bisa tahu langkah apa yang diambil oleh Partai Hanura dan kita pun tidak harapkan adanya pemilih yang golput.
Sedangkan Ketua PDP Gianyar Made Wirasila terhadap sikap politik partainya masih melakukan komunikasi kepada semua kandidat. Keinginan dari masyarakatnya akan dipresentasikan kepada kedua kandidat, dan kandidat mana yang bisa merespon, sehingga tentunya akan diakomodir lebih lanjut sebagai arah dukungan. 

Senin, 30 Juli 2012

Pelebon Keluarga Puri Ubud


Bade setinggi 21 meter dengen berat 4 ton mengantarkan jenasah ke kuburan dalem Puri, Ubud


Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya berada diatas Naga Banda bersama keluarga Puri Ubud

Pusat kota Ubud, Sabtu 28 Juli 2012, dijejali ribuan orang yang ingin menyaksikan prosesi pelebon keluarga Puri Ubud, almarhum Tjokorda Putra Dharma Yuda. Prosesi keberangkatan ke kuburan dimulai pukul 13.00 wita. Pelebon yang bersamaan dengan ngaben masal Desa Pakraman Ubud ini, diawali dengan keberangkatan sarana upacara dari masyarakat setempat menuju kuburan Desa Pakraman Ubud.
Disusul kemudian keberangkatan dari Puri Ubud. Setelah Ida Pedanda Geria An selesai melakukan ritual upacara naga banda, jenasah yang disemayamkan di Bade tumpang sembilan ini diarak oleh ratusan orang ke kuburan Dalem Puri yang berjarak hampir dua kilometer.
Bade dirancang oleh undagi Tjokorda Gede Raka Sukawati seberat 4 ton, dengan ketinggian 21 meter. Sedangkan untuk lembu, tingginya sekitar 6 meter dengan berat sekitar 1 ton. Untuk naga banda dirancang oleh Tjokorda Ngurah Sudarsana (CokWah).

Minggu, 29 Juli 2012

Giliran, Calon Kandidat Cok Nindia - AA Ngurah Agung Daftar ke KPU

 Cokorda Putra Nindia - AA Ngurah Agung (pasangan NING) yang menjadi calon Bupati dan calon Wakil Bupati dari partai Golkar dan sejumlah partai koalisi, secara resmi melakukan pendaftaran ke KPU Gianyar, Minggu (29/7) kemarin. Ribuan orang yang terdiri dari seniman, relawan dan simpatisan dan kader partai, mengiringi langkah pasangan NING dengan menampilkan parade seni dan budaya.
Pasangan calon yang mengendarai kereta kencana ini, didahului parade seni dan budaya, yang merupakan potensi kabupaten Gianyar yang tersebar ditujuh kecamatan. Puluhan muda-mudi dengan membawa tedung warna putih mengawali rangkaian parade, dilanjutkan dengan sekeha janger, parade bendera politik pengusung kandidat, barong, beleganjur, angklung bambu, drumband, gong belig, grumbyungan (koncongan sapi). Bahkan, dalam parade budaya juga diikutsertakan seni rebana dari kaum muslim di Gianyar. Dilanjutkan kemudian dengan rombongan kandidat, yang diawali sekelompok dedari, keluarga kandidat serta kereta kencana yang ditunggangi oleh kandidat dan ketua partai politik.
Tak hanya itu, dibelakang rombongan kandidat masih ada  ribuan orang beriringan mengantar kandidat, baik dengan rombongan beleganjur maupun simpatisan dan relawan. Sapaan dan sambutan hangat dari masyarakat dibalas dengan lambaian sesekali yel-yel semangat pasangan NING. Terlebih sesampai di kawasan pasar Senggol Gianyar, pasangan NING langsung turun dan menyapa masyarakat yang menonton parade seni dan budaya. Parade seni dan budaya yang ditata secara apik ini benar-benar mendapatkan perhatian masyarakat sepanjang jalur yang dilewati, dari depan Kantor DPD Golkar Gianyar, jalan Ngurah Rai, perempatan Gianyar ke utara menuju Beng, dan berakhir di Kantor KPU. Sampai depan kantor KPU, kandidat disambut Hanoman yang memberikan bunga pada masing-masing kandidat. Selanjutnya kandidat diterima anggota KPU untuk melakukan pendaftaran. Dalam pendaftaran, pasangan kandidat didampingi para petinggi Golkar Bali, DPD Golkar Gianyar, Petinggi PNIM Bali dan Gianyar, serta tim relawan.
Cokorda Putra Nindia dan pasangannnya AA Ngurah Agung mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat dalam mengantarkannya dalam pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, seluruh tahapan yang dilakukan Ning mengajak seluruh masyarakat dalam menyelenggarakan pemilukada secara kondusif dan santun berpolitik. Bahkan, tokoh Puri Peliatan Ubud dan Puri Gianyar ini meminta maaf kepada para pengendara kendaraan dan pengguna jalan yang saat parade berlangsung mengalami gangguan.


Calon Kandidat AA Bharata- Mahayastra Daftar ke KPU

AA Gde Agung Bharata dan Made Mahayastra (Bagus 12) yang menjadi pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Gianyar dalam pemilukada Gianyar, secara resmi Rabu (25/7) kemarin mendaftar di KPU Gianyar. Pendaftaran pasangan Bagus 12 diiringi oleh kurang lebih 10 ribu orang, yang tergabung dalam seniman, masa relawan, serta kader partai PDIP, Demokrat dan Nasdem.
Pendaftaran yang dilakukan disertai dengan parade budaya sebagai atraksi wisata politik. Nuansa budaya yang kental itu sempat menarik simpatisan masyarakat, karena sejumlah potensi seni dan budaya di masing-masing kecamatan ditampilkan dalam menyertakan pendaftaran pasangan Bagus 12 menuju kursi Bupati Gianyar.
Bahkan pergelaran dramatari kolosar Merah Biru Mahardika juga ditampilkan dibeberapa pos dalam perjalanan menuju KPU Gianyar. Dramatari mengisahkan, Ramayana yang menyerahkan kekuasaan kerajaan kepada Bharata. Tatanan apik dari seniman dalam penyajiannya menyedot perhatian masyarakat beserta sejumlah pegawai negeri Pemkab Gianyar yang ikut menyaksikan iring-iringan parade seni pasangan Bagus 12.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan istri juga ikut menyaksikan parade budaya yang mengiringi pasangan Bagus 12 didepan rumah jabatan Bupati. Lambaian tangan dan salam dari Tokoh Puri Ubud itu memberikan semangat bagi kedua pasangan Bagus 12 dalam perjuangan menuju kursi Gianyar satu. Dalam iring-iringan tersebut, juga menyertakan kereta kuda yang diduduki oleh Ketua DPD PDIP Bali Cok Ratmadi dan Ketua Tim Pemenangan Made Wardana.
Menariknya, dalam perjalanan pendaftaran ke KPU, tepatnya di depan kantor Bupati Gianyar pasangan AA Bharata – Mahayastra sempat terhenti dengan adanya pemberian sepasang bunga dari keluarga Puri Peliatan. Kemudian atraksi budaya yang juga menyedot tamu asing ini menuju KPU dengan melalui jalur Patih Jelantik. Di KPU, pasangan Bagus 12 juga disambut hanoman dengan memberikan bunga.
Pendaftaran baru dimulai setelah pukul 12.00 wita. Didampingi Sekretaris PDIP, Pande Purwata dan Ketua Tim Pemenangan Made Wardana, pasangan Bagus 12 secara resmi telah melakukan pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati dalam Pemilukada Gianyar 2012.
Ketua tim pemenangan, Made Wardana  mengatakan, sebagai ketua tim, pihaknya akan melakukan perjuangan dengan cara-cara simpatik. Banyak pengalaman masa lalu yang dibenahi dalam perjuangan kali ini yang nantinya dapat membawa AA Bharata kembali menjadi Bupati Gianyar. Sementara itu, Wakil Ketua Tim, Ketut Jata konsep budaya yang ditampilkan dalam pendaftaran memang beda dari biasanya. Hal ini menjadi stigma wisata politik yang menjauhkan dari kesan arogan.

Sumber : balipost

Pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah


Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gianyar sesuai jadwal tahapan Pemilukada tahun 2012 akan dibuka oleh KPU Kabupaten Gianyar mulai hari selasa 24 Juli sampai dengan senin 30 Juli 2012 mendatang.
Sebagaimana persyaratan tentang pengajuan pasangan calon merunjuk pada peraturan KPU No. 13 Tahun 2010 yaitu Parpol (Partai Politik) atau gabungan Partai Politik yang telah memperoleh 15% suara sah dari pemilu legislatif tahun 2009 dan atau gabungan Partai Politik yang ikut dalam pemilu legislatif 2009.